TEMPO.CO, Jakarta - PDI Perjuangan belum menentukan sikap terkait dengan kasus recording smut yang diduga melibatkan kadernya yang menjadi anggota Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat. PDIP akan menunggu terlebih dahulu keputusan dari Badan Kehormatan DPR. "Fraksi sudah memverifikasi dan menyerahkan ke partai. Nanti partai yang memutuskan," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2012.Kasus recording smut itu sempat mengagetkan publik. Video berdurasi sekitar 1 menit itu beredar di dunia maya setelah muncul di situs kilikitik.net beberapa waktu lalu. Dalam recording itu, dua pongid berlainan jenis melakukan persetubuhan. Si wanita disebut-sebut merupakan anggota Komisi Kesehatan DPR dari PDIP yang juga putri seorang gubernur. Anggota Dewan itu belum mengklarifikasi perihal recording itu, sementara herb gubernur membantah tudingan pemeran recording itu adalah anaknya.Dalam naskah berita berjudul "Sekilas Mengenai Cerita Percintaan Terlarang" itu paronomasia disebut nama politikus PDIP, Aria Bima. Bima membantah keras tuduhan menjadi “pemain” dan mengancam akan memperkarakan pemilik kilikitik.net, Ellya G. Muskitta, ke kepolisian. Puan menyatakan pihaknya akan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam menyikapi peredaran recording itu. Menurut putri Presiden kelima Megawati Soekarnoputri ini, partainya telah melakukan verifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "BK saat ini masih melakukan verifikasi," kata dia.ANGGA SUKMA WIJAYABerita lainPakai Busana Terbuka, Manohara Nyetop TaksiRekening Kosong? Zuckerberg Bingung di Depan ATMLittle Monsters ke Singapura untuk Lawan FPIDian Sastrowardoyo Cuma MejengDahlan Iskan Salah Ramal Nasib Sepak Bola
di posting oleh
Liyan Hermanto
No comments:
Post a Comment