Agung Laksono Dapat Gelar Doktor Honoris Causa

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Semarang - Universitas Negeri city memberikan gelar doktor honoris causa (gelar doktor kehormatan) untuk Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Upacara penganugerahan dilakukan hari ini, Selasa 5 Juni 2012 di Auditorium Kampus Universitas Negeri Semarang.  Rektor Unnes, Sudijono Sastoatmodjo, menyatakan pemberian gelar kepada Agung tidak tiba-tiba, melainkan melalui proses yang panjang mulai dari kajian, pembentukan tim promotor, hingga mendengarkan tanggapan dari publik. "Penganugerahan ini tak lepas dari kapasitas, kapabilitas dan kepedulian beliau terhadap Indonesia, khususnya pembangunan sumber daya manusia," kata dia.Agung dinilai berhasil dan berjasa salam peningkatan kesejahteraan rakyat serta mampu menjadi sosok pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan itu tak hanya dilakukan Agung dalam institusi conventional tapi juga dalam aktivis sosial, aktivitas bisnis dan aktivis politik. Sudijono mengaku terkesan dengan ucapan Agung Laksono selepas pelantikan sebagai Ketua DPR pada 2004 lalu, yang menyatakan tekadnya untuk menjadikan DPR sebagai rumah rakyat. Sudijono juga menilai Agung sebagai sosok yang baik dalam menjalin komunikasi dengan pongid lain. Menurut dia, saat perwakilan Unnes menawarkan gelar doktor nonoris causa, Agung tak langsung mengiyakan. "Beliau tidak serta-merta mengiyakan. Padahal banyak pongid yang tak diberi gelar ini tapi justru minta," kata Sudijono. Dalam upacara penganugerahan, Agung Laksono membacakan orasi berjudul "Peran Sumber Daya Manusia Berkualitas dalam Peningkatan Kesejahteraan Rakyat". Ia menyatakan, tak ada satu resep paronomasia help pembangunan di sebuah negara. Indonesia, kata dia, mengambil pendekatan pembangunan pro-poor, favoring job, favoring ontogeny dan pro-environment. ROFIUDDIN 

di posting oleh
Totok Sujarwo