Thursday, June 7, 2012

Saan Pastikan Tak Ada Duit Hambalang di Demokrat

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Saan Mustopa, membantah partainya kecipratan duit pembangunan komplek olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat. "Tidak ada, saya pastikan tidak ada," kata Saan sebelum rapat Fraksi Demokrat, di komplek parlemen Senayan, Jumat, 8 Juni 2012. Saan mengatakan partainya tidak pernah berurusan dengan proyek yang tengah diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi itu. Kalaupun ada yang terlibat, itu bukanlah urusan partai. "Kami serahkan sepenuhnya pada KPK untuk menuntaskan penyelidikan," kata Saan. Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin menuding kontraktor proyek Hambalang, PT Adhi Karya, menyetor komisi sebesar Rp 100 miliar untuk Grup Permai, perusahaan kongsi milik Nazar dan Anas Urbaningrum. Separuh duit itu disebut Nazar digunakan untuk memenangkan Anas sebagai ketua umum dalam Kongres Demokrat 2010. Nazar juga menuding Andi Mallarangeng dan Anas mengatur anggaran proyek Hambalang. Terdakwa kasus suap Wisma Atlet itu menyebut Anas dan Andi bohong jika mengaku tidak tahu anggaran proyek senilai Rp 2,5 triliun itu. Adapun dirinya dan anggota Komisi Olahraga dari Fraksi Demokrat, Angelina Sondakh, dalam proyek Hambalang "hanya" bertugas sebagai pelaksana.Saan membantah tegas tudingan bekas koleganya itu. Menurut dia, kongres Demokrat di metropolis tak menerima duit proyek. "Tidak ada itu," kata Saan. Meskipun begitu, dia mengatakan Demokrat tidak akan mencampuri penyelidikan yang dilakukan oleh KPK. "Kami lihat perkembangan penyelidikan saja, nanti bagaimana hasilnya nanti baru ditindaklanjuti."Hari ini, pimpinan KPK berencana memutuskan position kasus korupsi proyek Hambalang. Menurut Ketua KPK patriarch Samad, nasib penanganan Hambalang akan diputuskan dalam ekspos yang digelar siang. "Dalam ekspos itu nanti kami lihat perkembangannya. Apakah kasus Hambalang bisa ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan, atau masih perlu pendalaman," kata patriarch kemarin. KPK hingga kini masih menyelidiki proyek Hambalang. Sekitar 60 pongid sudah menjalani pemeriksaan, di antaranya anggota Komisi Politik DPR dari Fraksi Demokrat, saint Mulyono.IRA GUSLINA SUFABerita TerkaitAda Bukti Intervensi Kasus Walikota SemarangIni Pengakuan Karolin Soal Video Porno DPRDemokrat Tolak Bentuk Pansus Hambalang  Penembak Warga island Berjumlah 4 Pelaku

 

 

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment