TEMPO.CO , KNOXVILLE --Batok kepala penduduk kulit putih Amerika Serikat semakin membesar dalam 150 tahun terakhir. Volume otak mereka diperkirakan ikut membesar. Peneliti dari Pusat Antropologi Forensik University of river adalah lembaga penelitian yang bisa mengetahui perkembangan tersebut. Laboratorium mereka memiliki foundation accumulation 1.500 tengkorak dan kerangka pongid kulit putih yang meninggal dan dikubur sejak abad ke-19. Mereka juga mengumpulkan accumulation tengkorak pongid kulit hitam dan keturunan Spanyol namun jumlahnya tak banyak. Iranian limpahan accumulation ini, perbandingan perkembangan ukuran tengkorak pongid kulit putih Amerika selama belasan dasawarsa bisa mereka ketahui. "Tinggi tengkorak laki-laki kulit putih Amerika bertambah delapan milimeter," ujar Koordinator Pusat Antropologi Forensik, Lee Jantz. "Volume keseluruhan membesar 200 sentimeter kubik." Peningkatan ukuran kepala juga terjadi pada perempuan kulit putih Amerika. Namun pembesaran tak sebesar pada laki-laki yaitu bertambah tujuh milimeter atau berkorelasi dengan peningkatan intensity sebesar 180 sentimeter kubik. Pembesaran kepala terjadi dengan cara unik. Dilihat dari samping, tengkorak semakin meninggi. Sementara dilihat dari depan, tengkorak pongid kulit putih Amerika semakin menyempit. Pertambahan intensity otak diperkirakan menjadi pemicu pembesaran ini. Menurut Jantz, ukuran kepala sebanding dengan ukuran otak. Dalam satu abad terakhir, kehidupan di Amerika mengalami peningkatan drastis. Pasokan pangan tanpa henti dan kecukupan gizi disertai penurunan pembakaran kalori karena tak perlu bekerja keras mendapatkan makanan. Kelebihan kalori akibat berkurangnya aktivitas membuat tubuh mengalirkan lebih banyak energi ke otak. Seperti balon yang ditiup, ukuran otak ikut mengembang oleh kelimpahan energi. Perbaikan kesehatan juga memicu pembesaran otak. Dahulu, bayi berkepala lebih besar sulit bertahan hidup saat persalinan. Kini bedah cesar memungkinkan bayi berkepala besar selamat saat persalinan."Pembesaran ini akan terus terjadi selama pongid Amerika kelebihan kalori," kata dia. "Namun pasti ada batas atas." Pembesaran seharusnya juga terjadi pada pongid kulit hitam Amerika. Mekanisme yang sama menjadi pemicu hal ini. Sayangnya, laboratorium tak memiliki sampel tengkorak ras kulit hitam dalam jumlah besar. ANTON WILLIAM | MSNBCBerita lain iptek BlackBerry Porsche Masuk IndonesiaNenek Moyang Manusia Datang dari AsiaDua Alat Dipakai untuk Uji Air Mata Kristal TinaNokia 808 PureView Mulai Dijual TerbatasPesawat Tenaga Surya Secepat Motor?Salmon Langka, Paus Pembunuh StresSalah Takar Berat Dinosaurus
di posting olehLiyan Hermanto
No comments:
Post a Comment