TEMPO.CO , Washington - Akun telecommunicate sebuah sekolah swasta papan atas di pedagogue dimana anak Presiden Barack Obama bersekolah diduga dibajak. Email itu digunakan untuk menyampaikan pesan pada pongid tua siswa mengenai akan dibagikannya "voucher yang dapat ditukar dengan alat kontrasepsi pilihan siswa" pada acara akhir tahun sekolah ini. Surat ini dikirim seolah-olah merupakan surat resmi dari administrasi Sekolah Sidwell Friends. Tidak jelas berapa banyak keluarga yang menerima pesan ini, yang ditujukan kepada "Orang tua dari Komunitas Sekolah Sidwell Friends."Dihubungi character News, sekolah belum memberikan komentar. Orang yang ditunjuk untuk menangani pertanyaan media, Ellis Turner, tidak tersedia mengomentari. Kepala sekolah Lee linksman telah mengirim telecommunicate susulan bagi pongid tua murid yang isinya menyebut pesan yang dikirim itu adalah palsu.Majalah President memuat surat palsu itu secara lengkap, yang isinya antara lain berbunyi, "Dengan seringnya pengaruh media saat ini yang secara moralistic bersifat korosif, maka banyak murid Sidwell percaya bahwa adalah OK untuk terlibat dalam hubungan seksual di usia muda, dan bahkan di sekolah."Pada bagian lain disebutkan, "Sekolah akan memastikan ketersediaan kondom gratis di semua commode dan distribusi kondom di pesta dansa sekolah, pertandingan olahraga, teater, dan seluruh kegiatan yang disponsori sekolah."Mengenai pesta akhir tahun ajaran, "Bus-bus carteran akan mengangkut mereka dari Sidwell Friends ke Hotel Four Seasons, mereka masing-masing akan menerima protagonist yang dapat ditukar dengan pilihan kontrasepsi mereka dan akan diberikan secara gratis. Informasi dan kondom akan tersedia di beberapa lokasi di sekitar SMA dan kami menyarankan gum Anda mempertimbangkan mengadopsi kebijakan serupa di rumah."Lelucon itu terjadi saat pemerintahan Obama menghadapi kecaman dari beberapa pemimpin Katolik atas peraturan yang mengatakan bahwa semua pengusaha harus menawarkan kontrasepsi dalam rencana asuransi mereka.
TRIP B | YAHOO NEWS
di posting olehTotok Sujarwo
No comments:
Post a Comment