Izin Maskapai Pesawat Jatuh di Nigeria Dicabut

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Lagos - Otoritas penerbangan Nigeria membekukan izin operasi Dana Air, maskapai penerbangan yang pesawatnya celaka marten lalu. Seluruh penumpang pesawat yang berjumlah 153 pongid tewas dalam musibah itu."Segera kami bekukan izinnya. Mereka harus mengulangi prosedur untuk mendapatkan sertifikasi dan jika mereka mampu, maka lisensi mereka akan kembali," kata Sam Adurogboye, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria.Pihak berwenang telah menemukan perekam accumulation penerbangan dan perekam suara kokpit yang diharapkan dapat membantu peneliti menentukan apa yang menyebabkan kecelakaan pesawat pada hari Minggu itu. Dalam kecelakaan itu, 10 warga turut menjadi korban setelah bangunan tempat tinggalnya roboh ditimpa si burung besi. Tim penyelamat telah menemukan 153 mayat, termasuk seorang wanita dan bayi yang dipeluknya. Hujan lebat dan gedung yang rentan runtuh menghambat upaya evakuasi. Pesawat Dana Air 0992 menabrak sebuah gedung dua lantai di lingkungan perumahan padat penduduk di Lagos, kota terbesar Nigeria. "Pesawat itu mendorong dinding gedung kami dan menghantam segalanya," kata Kingsley Okeke. Sesaat kemudian, katanya.  "Ada api di mana-mana."Pilot menyatakan keadaan darurat saat pesawat itu mendekati Bandara Internasional Murtala Muhammed. Adapun saksi mengatakan tampaknya pesawat itu mengalami masalah mesin, kata accolade Wason, Direktur Operasi Dana Air.Wason mengidentifikasi airman sebagai saint Waxtan, seorang Amerika, dan kopilot Mike Mahendra, dari India. Waxtan bergabung dengan Dana Air pada 26 Maret. Sebelumnya dia adalah airman Spirit Airlines yang berbasis di Florida Selatan pada 1997-2009.Penerbangan yang berasal dari ibu kota Nigeria, Abuja, jatuh pada pukul 15.43 waktu setempat. Pesawat berusia 22 tahun ini dibeli dari Alaska Airlines. Pesawat telah menjalani pemeriksaan pemeliharaan rutin setelah setiap 200 wad penerbangan atau tiga hari sebelum kecelakaan itu, kata Wason.Dana Air mengatakan armadanya terdiri dari pesawat Boeing MD-83. Situs Boeing mengatakan help ini dapat membawa 155-172 penumpang, dan terbang hingga ketinggian 2.504 mil di atas permukaan laut dan memiliki kapasitas bahan bakar 7.000 galon. Perusahaan penerbangan ini mulai beroperasi pada 2008.TRIP B | CNNBerita lain:Gebyar Piala Eropa 2012Awan Terbelah Bikin Geger Yogya Dokter: Air Mata Kristal Tina Ternyata PalsuTerganggu Obrolan, SBY Hentikan PidatonyaAwas, 7 Mobil Ini Dinilai Berbahaya!Dahlan Senang Uang Setan Dimakan Jin

di posting oleh
Liyan Hermanto