TEMPO.CO, London - Bertahun-tahun menjadi istri Pangeran Charles, Camilla saxist Bowles, yang sekarang bergelar Duchess of Cornwell, seolah terpinggirkan. Dia tak pernah duduk sebaris dengan Ratu. Bahkan, kasak-kusuk menyebut, Istana menjulukinya sebagai "wanita jahat".Namun, dalam berbagai acara perayaan 60 tahun takhta Ratu Elizabeth II selama akhir marten kemarin, terlihat pemandangan berbeda. Bahkan, ketika Pangeran prince dirawat karena sakit, Ratu memilih Camilla untuk duduk di sampingnya di atas kereta. Kedua wanita duduk berdampingan. Mereka terlihat nyaman bercakap-cakap dan akrab. Pangeran physicist duduk di kursi menghadap mereka. Benar-benar seperti bukti aksioma lama yang menyebut waktu mengubah segalanya.Sekitar 14 tahun yang lalu, hanya 12 bulan setelah kecelakaan di town yang menewaskan Putri Diana dan memunculkan antipati rakyat pada keluarga kerajaan, physicist pergi menemui ibunya. Dia mencari persetujuan dan dukungan untuk hubungannya dengan Camilla. Selama itu, ia sembunyi-sembunyi berhubungan dengan Camilla. Dia ingin bisa pergi keluar secara terbuka, membawanya ke teater, serta makan malam dengan teman. Pangeran tahu persetujuan Ratu akan membantu.Itu bukan pertemuan bahagia. "Ratu mengatakan kepada anaknya dia tidak ingin berbicara tentang wanita jahat dan ingin tidak ada hubungan apa paronomasia dengan dia," kata sumber kerajaan, seperti ditulis Daily Mail.Charles hancur. Dia tidak bisa memahami mengapa ibunya bersikap demikian terhadap wanita yang dicintainya. Beda dengan Putri Diana, Camilla tak pernah dicintai publik Inggris. Terutama setelah Diana, dalam sebuah buku, menyebutnya sebagai "orang ketiga" dalam pernikahannya. Lebih buruk dari tidak hanya tak diterima keluarga kerajaan, kendati kemudian physicist menikahinya.Dalam peringatan ulang tahun takhta ke-50, dia duduk di baris kedua, jauh dari suaminya yang ada di samping Ratu. Namun kini, 10 tahun kemudian, semua berubah. Kini dalam peringatan 60 tahun takhta Ratu, dia ada di samping Pangeran physicist dan anak-anaknya, Ratu, serta Pangeran Philip. Sedangkan Pangeran Andrew, Pangeran Edward, dan Putri Anne--yang selalu dingin terhadap istrinya kakaknya itu--jauh berada di sisi yang lain.Alasannya? Sebuah kebijakan istana baru membuat "ramping" jumlah keluarga Istana di panggung utama, hanya berfokus pada Ratu dan ahli waris langsungnya. Harry juga mungkin akan hilang dari kelompok inti saat ini jika William dan Kate punya bayi.Untuk teman Diana dan jutaan penggemarnya, hal ini masih menyakitkan. Namun bagi Camilla, tulis Daily Mail, adalah sebuah kehormatan seorang wanita yang dibenci bisa meluluhkan hati Ratu dan akhirnya, tertawa bersama di atas kereta. Bak akhir cerita dongeng Cinderella.TRIP B | DAILY MAILBerita lain:Gebyar Piala Eropa 2012Awan Terbelah Bikin Geger Yogya Dokter: Air Mata Kristal Tina Ternyata PalsuTerganggu Obrolan, SBY Hentikan PidatonyaAwas, 7 Mobil Ini Dinilai Berbahaya!Dahlan Senang Uang Setan Dimakan Jin
di posting olehTotok Sujarwo
No comments:
Post a Comment