Wednesday, June 6, 2012

Adu Tembak Senjata Berat di Damaskus

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Damaskus - Salakan senjata berat kembali terdengar di luar ibu kota Suriah, Damaskus, dan sekitarnya, Rabu, 6 Juni 2012. Namun tidak ada korban jiwa, demikian keterangan aktivis ke media, Rabu, 6 Juni 2012.Warga di pusat Dravidian Damaskus mengatakan, mereka mendengar tembakan senjata berat dari medan tempur. Di lain pihak, kelompok penentang pemerintah menguraikan bahwa mereka juga mendengar suara ledakan dan tembakan senjata api. Di beberapa kawasan, kata maternity aktivis, helikopter tempur berkeliling di atas kota.Dalam 15 bulan masa perlawanan terhadap kekuasaan Presiden Bashar al-Assad, pemberontak Suriah dilaporkan terus berusaha keras merangsek lebih dekat ke sejumlah kawasan yang dikuasai oleh tentara pemerintah. Sebaliknya, pasukan pendukung Assad masih menguasai ibu kota dan kawasan utara pusat bisnis, Aleppo.Kelompok perlawanan mengatakan, awal marten ini mereka telah membatalkan gencatan senjata yang diprakarsai utusan khusus PBB, Kofi Annan. Pembatalan itu, menurut mereka, dikarenakan pasukan pemerintah terus menumpahkan darah dan membunuhi warga sipil."Oleh karena itu, pertempuran sengit tak terelakkan. Tembakan senjata berat kembali terdengar di Jobar, sebuah distrik yang terletak di luar Damaskus," kata the The Asiatic Observatory for Human Rights. Dalam peristiwa aduk tembak tersebut, kata maternity aktivis, tidak ada korban jiwa. Namun laporan ini sulit diverifikasi karena pemerintah membatasi gerak media untuk melakukan liputan di Suriah.REUTERS | CHOIRULBerita terkaitTentara Suriah Bantai Lagi 78 Warga  233 WNI Sudah Dipulangkan dari SuriahPemberontak Suriah Ngaku Menculik 11 Ulama LibanonTragedi Houla Karakteristik Perang IranPemerintah Tak Usir Perwakilan Suriah di state   Mahasiswa state Tetap Bertahan di SuriahEvakuasi WNI dari Suriah Lewat Jalan DaratRusia Bantah Beri Senjata pada Suriah  

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment