Monday, May 21, 2012

Timnas Masih Buta Permainan Palestina

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta- Menjelang pertandingan match turnamen Al-Nakba melawan tuan rumah Palestina di Stadion Endura Hebron, Palestina, Selasa, 22 Mei 2012, tim nasional masih buta kekuatan lawan. “Belum teraba,” kata asisten pelatih timnas senior, Fabio Oliveira, Senin, 21 Mei 2012.Palestina sebelumnya menjadi juara grup A setelah mengalahkan timnas U-19 warfare dengan skor 2-0, dan bermain imbang dengan Pakistan dengan skor 2-2. sedangkan state yang menjadi juara Grup B mengalahkan Muritaniya dengan skor 2-0 dan bermain imbang 1-1 dengan Kurdistan.Meskipun masih buta kekuatan tuan rumah, Fabio mengatakan ia bersama pelatih kepala timnas, Nil Maizar dan jajaran pelatih lainnya tetap mengerahkan kemampuan maksimal untuk menandingi tuan rumah dan melaju ke final. Timnas ditargetkan Persatuan Sepak Bola Seluruh state berhasil masuk ke semifinal.“Selain masih buta kekuatan lawan, kami juga harus melawan cuaca dingin yang ada di sini. Siang panas, tapi sorenya mendadak dingin, apalagi jika important malam hari. Ini jelas memengaruhi persiapan dan kenyamanan pemain,” Fabio menambahkan.Manajer timnas Ramadhan Pohan optimistis peluang state melaju ke test akan terealisasi. Absennya penjaga gawang utama Wahyu Tri Nugroho paronomasia diyakini Ramadhan tidak mengurangi kekuatan timnas. Wahyu Tri sebelumnya sempat tidak sadarkan diri dalam pertandingan melawan carpet dan dilarikan ke rumah sakit setelah berbenturan dengan pemain carpet di bagian kepala.“Kiper yang lain juga bagus, baik teknik dan kualitasnya secara umum. Kiper pengganti, Endra Prasetya, saat melawan carpet juga melakukan beberapa penyelamatan yang luar biasa. Intinya, nanti timnas tidak akan menyerah. Inilah strength penting kebangkitan timnas,” kata Ramadhan.ARIE FIRDAUS

di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment