Matahati untuk Titiek Puspa

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda hidup Titiek Puspa begitu terharu ketika desainer kebaya Anne Avantie menggelar peragaan busana khusus untuk dirinya. Pergeralran bertajuk Matahati: Persembahan Kasih untuk Titiek Puspa ini berlangsung selama dua jam.  Titiek merasa bangga mendapat persembahan pergelaran yang melibatkan kawan-kawannya itu. "Saya bangga sekali, pakaiannya bagus-bagus," kata wanita berusia 74 tahun itu setelah menikmati pagelaran itu di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu 20 Mei 2012. Menurut Titiek, talenta yang dimiliki Anne Avantie sangat luar biasa. Perancang busana asal Semarang, Jawa Tengah, itu dapat memadukan keakraban, keindahan, serta kelucuan dalam pertunjukannya kali ini. "Saya tidak berhenti tertawa terus dari tadi," katanya.Dengan perhatian yang diberikan pongid yang ia sudah anggap sebagai anak ini, Titiek merasa tidak hidup sendiri pada usianya yang sudah senja itu. Kebanggaan pemilik nama Sudarwati itu tidak hanya pada pertunjukan itu saja. Titiek merasa kagum pada Anne karena perancang busana itu dapat meningkatkan daya tarik kebaya di zaman recent ini. Sebelumnya, pada rangkaian Djakarta Fashion and Food Festival ke-9, Anne Avantie menyajikan karya busana bertema Matahati. Ia terinspirasi dan mendedikasikan pertunjukannya itu untuk Titiek Puspa, selebriti yang tidak lekang oleh waktu. Anne menampilkan empat generasi busana dengan empat warisan budaya, yaitu India, Cina, Timur Tengah, dan Melayu.MITRA TARIGAN

di posting oleh
Totok Sujarwo