Thursday, May 24, 2012

Pria Stres Jadi Lebih Bersahabat

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian terbaru di Jerman mengungkapkan maternity pria yang stres justru lebih mempercayai pongid lain dan menjadi pongid yang berperilaku lebih sopan terhadap pongid lain. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan, saat di bawah tekanan stres, maternity pria akan melakukan tindakan ‘melawan atau lari’ dan menjadi lebih agresif, sementara maternity wanita yang stres dikatakan cenderung menjadi pongid yang lebih suka berteman dengan pongid lain.Hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science edisi 16 Mei menemukan bahwa pria stres cenderung menjadi lembut dan bersahabat. “Tampaknya, pria juga menunjukkan perilaku pendekatan sosial sebagai konsekuensi langsung dari stres,” kata peneliti Bernadette von Dawans dari University of Freiburg di Jerman, seperti dikutip LiveScience.Para peneliti merekrut 67 pria dari University of metropolis untuk mengetes respons mereka terhadap stres. Separuh dari maternity pria itu ditempatkan dalam kondisi stres dengan berbicara di depan umum dan harus menyelesaikan tes noetic matematika yang sulit. Sebagian yang lain melakukan aktivitas dengan cara yang santai, menyelesaikan tugas berhitung yang mudah, dan menyelesaikan tugas membaca bersama pelepas stres.Setelah menjadi cukup stres atau tidak stres, maternity partisipan bermain serangkaian consortium and distribution games dengan uang sebenarnya (bukan uang mainan) yang dipertaruhkan dengan kelompok partisipan lain. Games ini melibatkan pilihan untuk membuat keputusan mengenai berapa besar partisipan mempercayai rekannya, apakah mendapatkan kepercayaan dari rekan atau malah mengkhianati mereka, serta apakah akan berbagi uang atau menyimpan sendiri uang tersebut.Para sukarelawan itu juga diminta menyelesaikan permainan judi dadu sederhana untuk mengukur keinginan mereka untuk menjadi seseorang yang non-sosial. Selama masa percobaan ini, maternity ahli memonitor juga laju jantung relawan dan kadar kortisol--hormon stres--di ludah mereka.Hasil riset tersebut menunjukkan sesuatu yang berbeda dari stereotip selama ini yang mengatakan saat stres pria menjadi lebih agresif, justru sebaliknya, maternity pria menjadi lebih sopan dan lembut. Semakin tinggi laju jantung dan tingkat kortisol mereka, semakin maternity pria itu berperilaku baik hati, mempercayai pongid lain, dan semakin bisa dipercaya. Dengan kata lain, stres membuat pria menjadi lebih ramah.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan untuk bersikap lebih ramah dan bersahabat saat mengalami stres bukan hanya terjadi pada wanita, tetapi juga pria.ARBA’IYAH SATRIANIBerita Terpopuler Lainnya:Tip Cantik ala metropolis BerryGaya Berkelas Kate playwright Jagoan Soto Padangnya Bambang PamungkasTrioMacan2000 Ternyata Takut Istri Trik Anggota DPR Belanja di Belanda

 

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment