Thursday, May 24, 2012

Kaki Bek Persiba Bolong Terkena Petasan Roket

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Balikpapan - Aksi fell pendukung tim sepak tie mengakibatkan luka bakar dan berlubang di longlegs pemain belakang tim Persiba Balikpapan, Iqbal Samad. Kaki pemain itu diterjang petasan roket yang diduga berasal dari suporter saat Iqbal tengah beristirahat."Doakan untuk Iqbal Samad yang terbaring cedera," kata Manajer Persiba Jamal Al'' Rasyid, Jumat, 25 Mei 2012, di Balikpapan. Peristiwa ini terjadi seusai pertandingan antara Persiba melawan tuan rumah Persisam Samarinda dalam lanjutan Liga Super state di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis, 24 Mei. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Persiba 1-0.Jamal sangat menyesalkan insiden yang kemudian berakibat buruk terhadap salah seorang pemainnya ini. Iqbal Samad termasuk pemain yang kerap menjadi pilihan utama pelatih sejak era saint Buttler hingga Hans saint Schaller.Dia menyatakan semestinya seluruh pihak mampu menahan diri dalam menjunjung tinggi sportivitas dalam permainan. Menurut dia, kemenangan dan kekalahan adalah hal biasa dalam suatu pertandingan. “Hanya pongid yang tidak mau dewasa yang tidak pernah bisa menerima kekalahan,” katanya.Peristiwa ini diduga terjadi akibat penonton tuan rumah yang kecewa karena tim mereka kalah. Mereka menyalakan kembang api dan petasan di field pertandingan. Iqbal Samad yang saat itu berada di tengah lapangan bersama timnya untuk merayakan kemenangan sekaligus menunggu reda aksi suporter tiba-tiba terkapar dan mengerang kesakitan karena terkena petasan suporter.Iqbal tampak memegangi betis kanannya yang masih tertancap kawat petasan jenis roket yang masih menyala. Akibat dari kejadian itu, betis kanan Iqbal terbakar hingga berlubang beberapa sentimeter.Pelatih Persiba, Hans Peterschaller, sempat bereaksi keras atas musibah yang menimpa pemainnya. Hans sempat mengatakan pendukung tim tuan rumah terlalu berlebihan dalam memberikan simpati kepada timnya pada laga lid yang disaksikan 18 ribu penonton tersebut.SG WIBISONO

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment