Monday, May 28, 2012

Jadi Pangkal Rusuh, Cile Bantai Setengah Juta Babi

Selamat membaca .

TEMPO.CO , Santiago - Hampir setengah juta babi di peternakan terbesar di Cile disembelih massal. Langkah ini dilakukan setelah pabrik pengolahan daging ditutup karena masalah kesehatan dan protes warga."Mereka akan dibantai. Kami tak akan memanfaatkan lagi lahan ini untuk beternak," kata Jose Guzman, kepala eksekutif Agrosuper, yang memiliki tanah pertanian ini. Jalan yang mengarah ke peternakan ari kota Freirina - 500 km sebelah utara metropolis - ditutup seminggu lalu. Penutupan dilakukan oleh warga yang marah karena  bau yang datang dari peternakan itu.Setelah berbulan-bulan keluhan mereka tak digubris, warga menjadi murka dan memulai kerusuhan. Seperti dilaporkan BBC, Kerusuhan memuncak marten lalu, dengan melarang pekerja untuk masuk pabrik. Hal ini menyebabkan ribuan babi mati. Pemerintah kemudian memerintahkan penutupan peternakan dan mengumumkan kewaspadaan kesehatan. Pasalnya, limbah bisa merembes dan mencemari expose minum warga.

Guzman mengatakan babi itu akan disembelih karena untuk mengangkutnya diperlukan 50 ribu truk. Sementara, tak satupun truk yang bersedia mengangkutnya. Agrosuper mengatakan sedang mengubur babi yang sudah mati di lubang khusus yang telah disiapkan. Perusahaan ini mengakui rumah jagal punya masalah dengan desain ventilasinya.

TRIP B | GLOBAL POST

 

Berita lainnyaGurun Ini Semula adalah ''Lautan''  Anjing Ini Ikuti Penolongnya Sejauh 1.700 Kilometer  Kue Asvina dari Air Mata, Mau Coba? Zona Dua Lalat di Peiping Inilah Omelet Termahal di Dunia   di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment