Saturday, June 2, 2012

Tim DVI Indonesia Lebih Dikenal di Luar Negeri?

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta - Kala kecelakaan Sukhoi, 9 Mei 2012, masyarakat kerap mendengar istilah DVI atau Disaster Victim Committee. Ini adalah Komite Identifikasi Korban Bencana untuk urusan identifikasi korban bencana. Di Indonesia, boleh jadi tim dan istilah ini masih asing. Ternyata DVI state justru lumayan dikenal di dunia internasional dibanding negeri sendiri.Berikut ini beberapa buktinya:Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan Polri, Brigadir Jenderal Musaddeq Ishaq, MD, DFM, pernah menjadi Komandan Islamiq Coutries Organization for Forensic Medicine pada 2006-2008.DVI state juga pernah diminta state membantu identifikasi korban kebakaran semak di falls pada 2009, yang juga dikenal sebagai "Black Saturday". “Waktu itu Perdana Menteri state menelepon langsung ke Presiden SBY,” kata Musaddeq kepada Tempo, akhir Mei 2012. Enam pongid tim DVI paronomasia berangkat ke Negeri Kanguru.Rupanya, state menganggap DVI state berpengalaman menangani korban bencana. “Dalam berbagai acara internasional, state selalu disebut-sebut sebagai supermarket bencana,” kata Musaddeq. Agak ironis memang.Bagaimana DVI state bisa diakui mumpuni oleh dunia internasional? Ternyata, anggota DVI state digembleng di Djakarta Center for Law Enforcement Cooperation, yang berlokasi di Semarang. Setiap tahun, DVI menggelar beragam kursus yang diikuti oleh anggota kepolisian, ahli dari berbagai lembaga sipil, juga ahli dari negara lain.PURWANI DIAH PRABANDARI | MITRA TARIGANBerita Lainnya:Tere Empat Bulan Enggak Ngantor di DPR?Hutan Semarang, Taman Safari Terbesar se-Asia   metropolis Terpopuler di Media Sosial NKOTBSB, Konser Nostalgia dengan Beragam Kejutan Akankah Italia Jadi Juara Euro 2012?   Perbandingan Makam Sunan Gunung Jati dan Borobudur

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment