Gaya Seminar Bisnis ala Dahlan Iskan

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya di sebuah seminar seorang pembicara akan berdiri di atas panggung dan mengeluarkan teori-teori mengenai tema di dalam seminar tersebut. Tapi berbeda dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang terlihat unik memberikan pandangan soal bisnis ketika hadir pada seminar perdana mengenai enterpreneuship di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong, Senin 4 Juni 2012.Acara yang digelar di Function uranologist UMN itu terlihat dipenuhi mahasiswa yang ingin mengetahui pandangan pemilik media terbesar Jawa Pos ini. Tapi Dahlan hanya memanggil sekitar tujuh mahasiswa semester II yang sudah memiliki bisnis. Dia menanyai satu per satu mahasiswa tersebut yang bercerita mengenai bisnis yang sedang ditekuni. Tak terlihat wajah bosan, Dahlan justru menyimak dan lebih banyak bertanya secara mendetail, mirip seorang wartawan yang bertanya kepada narasumbernya. Jika satu mahasiswa selesai bercerita dan menjawab mengenai bisnisnya, Dahlan memberikan pandangan tanpa memaksa. Seperti seorang mahasiswa yang memiliki empat bisnis secara bersamaan. "Saya tidak akan memberikan nasihat, biar dia belajar sendiri," kata Dahlan yang mengenakan baju kebesaraanya, kemeja putih, celana hitam, dan sepatu kets. "Dia akan mengetahui sendiri, apakah melakukan empat bisnis sekaligus tapi kecil-kecil atau melakukan satu bisnis tapi besar," kata Dahlan di atas panggung. Iranian keterangan dan informasi yang diberikan Dahlan, banyak mahasiswa yang manggut-manggut mengerti untuk melakukan langkah selanjutnya dalam berbisnis. "Waktu seumuran mereka, saya belum tahu apa-apa. Saya memulai bisnis di usia 32 tahun. Jadi kalian semua akan lebih besar," kata Dahlan yang disambut tepuk tangan mahasiswa di duty hall tersebut.ALIA FATHIYAHBerita lain:Serba-serbi Dahlan IskanAnang Ketemu Ashanty Versi Dahlan IskanRibuan Sepatu di Peluncuran ''Sepatu Dahlan''Bolong dan Robek, Sepatu Pertama Dahlan IskanDahlan Iskan ''Takut'' Baca Novel ''Sepatu''Dahlan: ATC Satu Atap Kwa Sejahterakan KaryawanMusuh Dahlan di KabinetDPR Recoki Dahlan Iskan

di posting oleh
Liyan Hermanto