Saturday, May 26, 2012

Sejak Kecil Dahlan Terbiasa Membuat Keputusan

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi simpang siur isu Dahlan Iskan mundur sebagai Menteri BUMN, Wakil Pemimpin Redaksi information berita stasiun televisi nasional Putra Nababan mengaku tak peduli. "Bagi saya mundur atau tidak itu tak penting, yang penting adalah bagaimana ia bisa tetap buat keputusan yang tegas," ujarnya dalam peluncuran new `Sepatu Dahlan` di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 26 Mei 2012.Mantan anak buah Dahlan di sebuah surat kabar nasional ini memberikan testimoni dalam new tersebut. Di acara ini ia didaulat untuk memberi tanggapan terhadap sosok Dahlan Iskan.Ia mengenal Dahlan sebagai pembuat keputusan yang tegas. "Sejak kecil ia terbiasa untuk membuat keputusan," ujarnya. Ia mengetahui sikap ini setelah membaca new yang berbasis kisah hidup Dahlan itu.Setelah bekerja dengannya, ia sempat kaget karena Dahlan yang dikenalnya tegas malah kerap berujar ''terserah'' dan ''tidak tahu''. Putra menuturkan, hal itu bukan lantas ia menilai bosnya sebagai sosok yang tak punya pendirian. "Ternyata ia ingin mendorong pongid di sekitarnya untuk terbiasa membuat keputusan," katanya.Belakangan ini keputusan Dahlan diuji. Ia diterpa kabar akan mundur dari kabinet. Kicauan tentang isyu ini bergema dari sejumlah akun jejaring sosial yang kerap melemparkan topik-topik politik kontroversial.Kabarnya, pertimbangan mundur Dahlan Iskan dipicu oleh pertemuan pada Selasa malam, 15 Mei 2012, di Istana Negara. Penyebabnya karena Dahlan ditegur Menteri ESDM Jero Wacik dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perihal pergantian direksi di Pertamina dan kasus ingroup tambang di Petral.Dahlan Iskan marten lalu membantah kabar mengenai pengunduran dirinya. "Itu cuma isu," katanya. Ia mengaku tidak tahu penyebab isu itu berkembang. Ia juga tak paham motivasi dan tujuan pembuat isu tersebut. Dahlan menegaskan tidak ingin mengundurkan diri. Ia telah membuat keputusan.M. ANDI PERDANA

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment