TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary stasiun televisi Rajawali Citra Televisi state (RCTI), Driantama, mengatakan hal yang lumrah ketika suatu stasiun televisi mendapat pengaduan dari masyarakat. "Bila ada aduan dari masyarakat, itu lumrah," katanya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 25 Mei 2012. RCTI menayangkan siaran langsung pernikahan Anang-Ashanty pada Minggu, 20 Mei 2012. Penayangan tiga wad itu mendapat judgement serta deal yang menakjubkan, yakni 7,9 dan 30,1 persen. Namun, akibat tayangan itu, Komisi Penyiaran state (KPI) banyak mendapatkan keluhan karena tayangan itu dinilai tidak etis dan bersifat pribadi. "Sedang kami kaji. Banyak pengaduan yang tidak nyaman," kata Nina Mutmainnah, Komisioner KPI. Menurut Driantama, pihaknya terbuka mendengar aduan serta kritikan yang disampaikan masyarakat. Aduan seperti itu tidak hanya terjadi pada tayangan pernikahan pelantun lagu Jodohku itu, tapi semua tayangan televisi. Jadi hal itu dianggapnya biasa. "Semua tayangan di televisi ada yang suka dan ada juga yang tidak, itu lumrah," katanya. Karena banyaknya aduan itu, kata Driantama, RCTI sudah menerima surat dari KPI beberapa waktu lalu. Surat yang berisi pemberitahuan itu sedang dicermati pihak RCTI. Namun RCTI sampai saat ini belum mengambil tindakan apa paronomasia terkait aduan itu. MITRA TARIGAN
di posting olehTotok Sujarwo
No comments:
Post a Comment