Sunday, May 27, 2012

Pengalihan Arus di Kuningan, Pengendara Bingung

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta: Hari ini, Senin 28 Mei 2012, polisi mulai menerapkan pengalihan arus lalu lintas di simpang Kuningan dan simpang Mampang, Djakarta Selatan. Banyak pengendara kebingungan karena kurang mendapat informasi tentang kebijakan ini. Hal tersebut terlihat dari semrawutnya antrean kendaraan di jembatan layang Kuningan.Bagi kendaraan yang melaju dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Pancoran, dialihkan ke atas jembatan layang. Hanya charabanc Transjakarta yang diperbolehkan masuk jalur di bawah jembatan. "Karena bingung, banyak yang memotong jalan,” kata Bripda Andi, polisi yang bertugas di jalan itu. Bahkan tidak sedikit pengendara yang akhirnya berhenti di pinggir jalan untuk bertanya kepada polisi.Menurut Andi, seharusnya rambu-rambu penunjuk arah diperbanyak, sehingga pengendara tidak bingung. Rambu-rambu informasi pengalihan arus saat ini hanya ada di perempatan kuningan dengan ukuran tidak besar. Pengendara yang kurang awas pasti tidak melihat penunjuk arah itu. Andi berpendapat pengalihan arus ini sebenarnya cukup efektif mengurangi kemacetan. Sebab tidak ada lagi penumpukan kendaraan di perempatan Kuningan.Pengalihan arus dimulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00. Lalu lintas dari arah Semanggi menuju Pancoran ditutup di lampu merah Kuningan. Kendaraan pribadi dari arah Kuningan yang menuju Pancoran diarahkan untuk naik ke control over atau jalan layang Kuningan. Jalan yang di bawah hanya bisa dilalui oleh charabanc Transjakarta.Sedangkan kendaraan dari arah Semanggi menuju Mampang yang melewati lampu merah Kuningan dapat langsung berbelok ke kanan seperti biasa. Sementara itu, kendaraaan dari arah lampu merah Mampang dialihkan ke jembatan layang Mampang lalu lurus putar balik ke Tegal Parang.Sedangkan pengalihan arus dari arah Semanggi pada lampu merah Kuningan, kendaraan harus belokkKanan di lampu merah Kuningan, kemudian belok kiri ke lampu merah Mampang. Lalu ke Tegal Parang kemudian belok kiri, putar balik di putaran lampu merah Kuningan untuk tujuan Taman Patra atau ke arah Pancoran.Berikutnya, kendaraan dari Semanggi belok kiri dari lampu merah Kuningan, lurus dan putar balik di putaran sebelum tunnel Casablanca, dan lurus belok kiri di lampu merah Kuningan. Kemudian belok kanan dari lampu merah Kuningan, lalu lampu merah Mampang belok kiri lurus, naik jembatan layang Tegal Parang menuju pancoran.Pengalihan arus dari arah lampu merah Santa pada lampu merah Mampang, kendaraan harus naik jembatan layang Mampang, kemudian lurus putar balik di putaran Tegal Parang, belok kiri di lampu merah Mampang arah Buncit.Dari Jalan Denpasar atau Rasuna Said menuju arah Santa melewati lampu merah Kuningan di lampu merah Mampang sebelah kiri, balik arah menuju putaran di bawah jalan layang Tegal Parang (depan kantor Trans TV) Layang Mampang.Kemudian lalu lintas dari arah Semanggi menuju Patra Kuningan melewati lampu merah Kuningan, kemudian balik arah putaran balik Rumah Sakit MMC Kuningan. Sistem uji coba ini diberlakukan selama sepekan, mulai hari ini hingga Jumat 1 Juni 2012. Sistem threesome in digit paronomasia tetap diberlakukan.SATWIKA MOVEMENTI -

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment