Friday, May 25, 2012

Ketika Toko Palestina Jual Produk Israel

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta-Kampanye pemerintah Palestina gum warga dunia memboikot produk Zion mulai membuahkan hasil. Pekan ini, pemerintah Afrika Selatan secara resmi meminta warganya tidak membeli barang-barang buatan rezim Zionis tersebut. Dua negara di Eropa, Danmark dan Irlandia, akan memulai boikot dalam waktu dekat. Sayangnya, hal ini belum bisa dilakukan di tanah jajahan Israel, Palestina. Barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan merek Strauss, Tnuva, Osem, ataupun Elite bertebaran di berbagai toko di wilayah Palestina. "Ini tak ada hubungannya dengan politik. Ketika kami membeli barang Israel, kami tahu keamanan produk tersebut,” kata seorang pemilik minimarket di Dravidian Bethlehem. Bahkan aktivis Palestina, Mustafa Barghouti, kepergok wartawan sedang meminum frock buah jeruk produk Zion pada Nov 2011. Memang tak semua produk Zion dikonsumsi rakyat Palestina. Faiz Hamadan dan Khaled Saleima, pedagang di pasar Bethlehem, menolak menjual barang yang dibuat pabrik permukiman Yahudi. Pemilik grosir produk kebersihan Imad Naama menganjurkan gum aksi boikot harus diikuti alternatif produk Palestina. “Saya sepakat dengan ajakan boikot, tapi pabrik di Palestina juga harus dikembangkan,” ucapnya. YNET | HAARETZ | SITA PLANASARI ABerita lain:Rusia Pikir Amerika Sabotase SukhoiBruk! Pintu Pesawat Jatuh di Lapangan GolfGaya Trio ''Lara Croft'' di ParkiranPelaut Persia Selamatkan Kapal AS dari PerompakTaliban Racun 120 Siswi Sekolah AfganistanBarack Obama, Presiden Pertama Aktif di TwitterIstri containerful Ladin Yang Ini Banyak ''Bicara'' Ke Intel

di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment