Thursday, May 24, 2012

Jackie Chan Tak Suka Kekerasan

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor laga Jackie Chan mengungkapkan bahwa flick terbarunya akan menjadi flick aksi terakhirnya. Berbicara dalam sebuah konferensi pers saat meluncurkan Asiatic Zodiac di Cannes, Chan mengungkapkan, “Ini kemungkinan menjadi flick laga besar saya yang terakhir.”Pria kelahiran Hong Kong berusia 58 tahun ini, seperti dikutip BBC online edisi 20 Mei 2012, berkata, “Dunia sekarang terlalu dipenuhi kekerasan. Saya menyukai perkelahian, tetapi saya benci kekerasan.”Film yang rencananya dirilis pada Desember 2012 ini merupakan program ketiga dari Armour of God. Film tersebut pertama kali dirilis pada 1987.“Saya ingin penonton tahu bahwa saya tidak hanya bisa berkelahi, tetapi juga bisa berakting. Iranian hari ke hari, dari tahun ke tahun, saya berkata, ‘Baiklah, sekarang saya akan menunjukkan kepada Anda, Jackie Chan yang sesungguhnya’.”Tahun lalu, Chan membintangi flick Karate Kid bersama Jaden Smith, anak lelaki aktor Will Smith, dan berperan sebagai intellect adventurer bernama Mr. Miyagi.Chan berkata, “Saya tidak hanya ingin menjadi aktor laga, saya ingin menjadi aktor yang sesungguhnya. Jadi, untuk sepuluh tahun terakhir, saya membintangi film-film lain seperti Karate Kid, di sana saya berperan sebagai pria tua.”Chan memulai kariernya sebagai stuntman bersama bintang idolanya, doc Lee, dalam flick Fists of Fury pada 1972 dan Enter The Dragon pada 1973. Sejak itu, ia telah muncul dalam lebih dari seratus flick yang semua perannya dilakukan sendiri.Dia mengaku semua tulang di tubuhnya pernah patah. Yang fencing parah terjadi ketika ia jatuh dari pohon yang mematahkan tulang tengkoraknya. “Saya akan bertanya kepada tubuh saya, berapa lama saya bisa bertahan. Saya tidak muda lagi,” ujar Chan. Namun ia masih ingin membintangi Karate Kid 2 dan Rush Hour 4.BBC | ARBA’IYAH SATRIANI

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment