Sunday, May 27, 2012

Gunung Raung Plus Dua Seismograf Digital

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) metropolis memasang dua seismograf digital di Gunung Raung, Jawa Timur. "Alat ini bisa mengirimkan accumulation ke metropolis secara realtime," kata Kepala PVMBG, Surono, ketika dihubungi Tempo, Senin, 28 Mei 2012. Menurut Surono, alat tersebut merupakan bantuan dari Badan Survei Geologi Amerika Serikat, United State Geological Survey (USGS). Dua alat deteksi tersebut untuk melengkapi satu organisation seismograf yang telah dipasang sejak 1982 lalu. Surono menjelaskan Gunung Raung menjadi salah satu gunung api aktif yang berada di daerah padat penduduk. Gunung setinggi 3.332 cadence di atas permukaan laut ini terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan Situbondo. Surono juga memaparkan bahwa PVMBG melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah bekerjasama dengan USGS sejak tahun 2000 lalu. Namun kerjasama untuk melengkapi sistem peralatan di gunung api strategis dimulai pada 2010. Gunung api dipilih yang letaknya berada di kawasan padat aktivitas manusia seperti wisatawan, penambang belerang dan pemukiman. Tahun 2010 peralatan bantuan USGS dipasang di Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat. Kemudian tahun 2011 dua alat dipasang di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Pada 2012 ini bantuan alat berupa empat organisation orbicular orientating grouping (GPS) dipasang di Gunung Agung, Bali, dan dua organisation seismograf di Gunung Raung. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung, Balok Suryadi, mengatakan alat bantuan USGS tersebut dipasang di ketinggian 2.200 cadence di atas permukaan laut. "Saat ini masih proses pemasangan," ujar Balok kepada Tempo. IKA NINGTYAS

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment