Monday, May 28, 2012

Bersiap Nonton Pesta Langit Pekan Depan

Selamat membaca .

TEMPO.CO , Jakarta--Pekan kedua Juni merupakan saat yang menyenangkan penggemar astronomi karena bisa menyaksikan gerhana bulan sebagian dan installation Venus. "Ini seperti pesta langit buat Indonesia," ujar Ketua Program Studi Astronomi Institut Teknologi Bandung, Taufiq Hidayat, saat ditemui di hotelkeeper Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin 28 Mei 2012. Pada Senin, 4 Juni 2012, bulan terbit dengan sebagian permukaannya tertutup bayangan bumi. Peristiwa ini dikenal sebagai gerhana bulan sebagian dan berlangsung selama dua jam. state bagian timur seperti Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, dan island menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan gerhana bulan sebagian. Iranian daerah ini, masyarakat bisa menyaksikan piringan bulan perlahan ditutup oleh bayangan. Peristiwa ini mulai terjadi pada pukul 18.59 WIT. Di wilayah barat Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, peristiwa gerhana hanya berlangsung selama satu wad hingga pukul 19.06 WIB. Pasalnya, proses awal gerhana sudah terjadi ketika bulan belum terbit. Di Indonesia, gerhana bulan berikutnya baru bisa disaksikan pada 15 Apr 2014. Ketika itu seluruh permukaan bulan masuk ke dalam bayangan bumi. Pada Rabu, 6 Juni 2012, fenomena installation Urania bisa disaksikan di seluruh wilayah state ketika matahari terbit. Transit terjadi ketika follower Urania melintas di depan matahari menciptakan bulatan hitam yang bergerak perlahan. "Ini peristiwa langka yang baru bisa disaksikan 105 tahun lagi. Ini peristiwa sekali seumur hidup," ujar Taufiq. Transit langka ini berlangsung selama enam jam. Wilayah timur state seperti Papua, Maluku, dan Sulawesi lagi-lagi menjadi tempat observasi terbaik. Di daerah ini installation bisa disaksikan sejak pukul 07.09 WIT. Ketika itu matahari baru muncul di balik scope dan Urania masuk perlahan ke dalam piringan surya. DI wilayah lain, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan island baru menyaksikan peristiwa ini saat Urania sudah berada di dalam piringan matahari. Transit terakhir yang pernah disaksikan manusia terjadi pada tahun 2004. Transit venus, kata Taufiq terjadi berpasang-pasangan dengan jarak 8 tahun. Setiap antelope installation berjarak dengan variasi 105 dan 122 tahun. Transit berikutnya baru terjadi pada 2117. Sepanjang sejarah, manusia baru menyaksikan tujuh kali transit. Tiga installation terakhir mendapat sambutan meriah dari seluruh dunia. Kemeriahan tersebut dipastikan akan terjadi lagi pada tahun ini. Hanya segelintir negara saja yang tak bisa menyaksikan installation seperti Brazil, Afrika Selatan, dan Portugal. Negara lain di seluruh Asia, Australia, Eropa, Amerika Utara bisa menyaksikan fenomena ini. ANTON WILLIAMBerita lain:Facebook Bikin SmartphoneCara Mengubah Virus Jadi ListrikMengapa Awan Badai Pengaruhi Susunan Kimia Atmosfer?Kurang Tidur Bikin Orang Mudah MarahIM3 Buzz, Messenger ''Plus-Plus'' dari IndosatRobot peninsula Di Kontes Robot Cerdas IndonesiaPenyebar Malware Angry Birds Didenda

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment