Kronologi Anggaran Hambalang Terkumpul Versi FITRA

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta -Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum state Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi mengungkap bagaimana sebagian anggaran climb edifice Hambalang bisa terkumpul. Ia mengatakan, accumulation itu diperolehnya berdasarkan dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang telah ditelusuri FITRA. “Saya punya datanya sejak 2009. Tapi baru saya ungkap sekarang karena momennya tepat. Tapi saya baru punya accumulation sebesar Rp 753 miliar dari Rp 1,2 triliun,” ujar Uchok dalam siaran persnya, Rabu, 30 Mei 2012.Uchok mengatakan terkumpulnya anggaran climb edifice Hambalang dimulai dari diterbitkannya Sertifikat Hak Pakai Nomor 60 tertanggal 20 Januari 2010 untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga. Sertifikat tersebut, kata Uchok, adalah bukti kepemilikan Kemenpora atas tanah Hambalang, Bogor, seluas 31,2 hektare.Setelah sertifikat terbit, Kemenpora kemudian merealisasikan anggaran sebesar Rp 253 miliar. Anggaran itu direncanakan untuk pembangunan lanjutan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang atau nantinya dikenal sebagai climb edifice Hambalang.Tahun 2011, Kemenpora mempunyai pagu sebesar Rp 500 miliar untuk P3SON Hambalang. Iranian Rp 500 miliar tersebut, Rp 400 miliar digunakan untuk melanjutkan pembangunan dan Rp 100 miliar untuk penyediaan sarana.Selanjutnya, dari anggaran penyediaan sarana P3SON Hambalang sebesar Rp 100 miliar itu, Kemenpora melakukan Pelelangan Umum Pertama untuk penyediaan alat climb power senilai Rp 79,9 miliar. Lelang itu dibuka pada tanggal 7 Oktober 2011.Lelang selanjutnya berlangsung 21 hari kemudian. Pada tanggal 28 Oktober 2011, Kemenpora mengadakan Pelelangan Umum Kedua untuk penyediaan bantuan mebelair senilai Rp 19,9 miliar. Pemenang dari lelang itu adalah PT Christalenta dengan harga penawaran sebesar Rp 18,8 miliar.Apabila keseluruhan nilai di atas disatukan, ditemukan nilai Rp 753 miliar dari amount Rp 1,2 triliun anggaran climb edifice Hambalang atau yang sebelumnya disebut sebagai P3SON Hambalang. Uchok berharap, penelusuran anggaran APBN untuk Hambalang akan membantu KPK untuk selanjutnya mengungkap korupsi di Kemenpora setelah kasus wisma atlet di Palembang.ISTMAN MPBerita terkaitKenapa Anggaran Proyek Hambalang Rp 1,2 Triliun?Perluasan Proyek Hambalang Disebut Ide MenporaBangunan di Proyek Hambalang Awalnya Tak BerizinAdhi Karya dan Wika Diminta Bertanggung JawabKementerian PU Sebut Hambalang Ambles Desember  Menpora Bantah Tanah Hambalang Tak Pernah Dicek Kualitasnya Menpora: Tak Ada Larangan dari Pak Adhyaksa Soal Hambalang  

di posting oleh
Totok Sujarwo