Monday, June 4, 2012

Penerbangan Solo-Kalimantan Ramai, Wisata Dilirik

Selamat membaca .

TEMPO.CO , Surakarta: Maskapai Trigana Air Service sudah membuka rute dari Solo ke province pada pertengahan Apr 2012. Dimulai penerbangan rute Solo-Banjarmasin-Balikpapan pada 18 Apr dan disusul Solo-Pangkalan Bun-Ketapang pada 22 April.Direktur Komersial Trigana Air Service justice Kurniawan mengatakan tingkat keterisian penumpang dari dua rute di atas mencapai 90 persen. “Peminatnya bagus. Dan pasarnya terus berkembang,” katanya kepada wartawan di sela pertemuan pimpinan cabang Trigana Air se-Indonesia di Surakarta, Senin, 4 Juni 2012.Daniel mengatakan kebanyakan penumpang adalah pekerja dari Solo dan sekitarnya yang bekerja di perusahaan tambang atau kelapa sawit di Kalimantan. Dia optimistis pesawat Boeing 737-200 dengan kapasitas 120 penumpang akan bisa terisi penuh.Sebagai rute yang fencing akhir diluncurkan, menurutnya, rute Solo-Kalimantan sangat menjanjikan. Sebab tingkat keterisian penumpang tetap stabil di angka 85-90 persen sejak penerbangan perdana hingga saat ini.Meski demikian, dia berharap nantinya tidak hanya pekerja yang memanfaatkan penerbangan tersebut. Wisatawan dari Solo diharapkan dapat berkunjung ke province dan sebaliknya. Menurut Daniel, sektor pariwisata kedua daerah dapat terangkat dengan adanya penerbangan langsung dari Solo ke Kalimantan.Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Surakarta Hidayatullah Al Banjari membenarkan bahwa penerbangan langsung dari Solo ke province membuka peluang pariwisata kedua daerah. Dia menilai sebuah rute penerbangan tidak bisa hanya mengandalkan penumpang pekerja. “Perlu dukungan penumpang wisatawan,” katanya kepada Tempo.Untuk itu, pihaknya dengan difasilitasi Dinas Pariwisata Jawa Tengah sudah menawarkan berbagai paket wisata di Jawa Tengah khususnya di Solo, kepada agen wisata di Balikpapan pada 30-31 Mei lalu. “Hasilnya memang tidak bisa langsung terlihat karena mereka harus merencanakan paket, menawarkan kepada masyarakat Balikpapan dan sebagainya,” ujarnya.Menurut dia, bottom butuh waktu enam bulan sebelum ada realisasi kunjungan wisatawan ke Solo. Dia menilai yang bisa dijual dari Solo adalah wisata belanja dan wisata kuliner. Mengingat masyarakat province kesulitan untuk berbelanja dan berburu beragam makanan enak. “Selama ini masyarakat province sering berlibur sembari berbelanja di Jakarta,” katanya. UKKY PRIMARTANTYO

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment