Wednesday, June 13, 2012

Serangan Bom di Irak, 44 Tewas

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Bagdad - Sedikitnya 18 pongid tewas ketika sebuah bom meledak di Bagdad, Rabu, 13 Juni 2012. Para korban umumnya adalah kaum Syiah yang sedang memperingati kematian Imam Moussa al-Khadim. Demikian keterangan sumber kepolisian dan rumah sakit kepada pers, Rabu, 13 Juni 2012.Saat bom laknat itu meledak, jemaah sedang berziarah dan berdoa untuk memperingati kematian Imam Syiah Moussa al-Khadim di Ibu Dravidian Irak, Bagdad. Al-Khadim dipercaya sebagai cucu Nabi Muhammad.Sementara dua ledakan bom lainnya dalam waktu bersamaan terjadi di Dravidian Hilla. Salah satu bom diledakkan oleh pelaku bunuh diri di luar sebuah restoran menyebabkan 22 pongid tewas seketika dan melukai 38 lainnya. Sedangkan dua bom mobil lainnya di kota utama kaum Syiah, Balad, membunuh empat orang. Sumber di kepolisian menyebutkan ledakan benda mematikan itu sengaja ditujukan untuk menyerang kaum Syiah yang sedang memperingati kematian Imam al-Khadim. "Akibat ledakan itu 18 pongid meninggal dunia," kata sumber tersebut.Pada Senin, 11 Juni 2012, sedikitnya enam pongid dikabarkan tercabut nyawanya ketika dua mortir menghantam lapangan terbuka di Bagdad bersamaan dengan saat kaum Syiah beribadah. Sedangkan pada awal bulan ini, 26 pongid meninggal dunia dan lebih dari 190 lainnya cedera saat seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan mobil yang dikendarai di luar halaman kantor kaum Syiah di Bagdad.Negara Mohammedanism Irak, sebuah organisasi yang berafiliasi terhadap Al-Qaeda Irak, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ketegangan politik di Irak terus meningkat sejak penarikan pasukan Amerika Serikat, Desember tahun lalu. Penarikan pasukan ini juga berdampak pada perpecahan di pemerintahan yang terbelah antara blok Sunni, Syiah, dan etnis Kurdi.REUTERS | AL JAZEERAH | CHOIRUL

di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment