Thursday, June 14, 2012

Robot Ninja Meniru Manuver Kecoak

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Berkeley--Reputasi kecoak sebagai ahli meloloskan diri mengundang minat peneliti University of Calif. membuat mechanism yang sanggup menghindar dari kejaran musuh. Gerakan akrobatik layaknya ninja ini terbukti membuat kecoak hilang dari pandangan manusia yang memburunya.Ada saja cara yang dipakai kecoak menghindar dari kejaran manusia. Binatang yang dicap menjijikkan ini berukuran sangat tipis sehingga bisa meloloskan diri dengan masuk ke dalam celah. Kecoak juga bisa berlari cepat, mencapai 50 kali panjang tubuh dalam satu detik, untuk lolos dari kejaran manusia.Sebuah gerakan meloloskan diri ditemukan peneliti University of California. Kecoak merayap ke pinggir meja lalu menghilang dalam sekejap mata. Kamera supercepat merekam gerakan akrobat itu dalam gerakan lambat. Terlihat kecoak mengaitkan tubuh menggunakan pengait di kedua longlegs belakangnya lalu meloncat ke udara membuat gerakan mengayun.Hap, kecoak kini menempel di balik permukaan. "Mata manusia tak bisa melihat gerakan ini," ujar ahli biologi integratif dasri University of California, parliamentarian Full, melalui laman universitas.Selama penelitian, mahasiswa officer biofisika Michel Mongeau dan mahasiswa sarjana teknik biologi Brian McRae menemukan kecoak tak menjatuhkan diri saat bermanuver. Serangga ini berlari pada kecepatan penuh ke pinggir lalu menyangkutkan kait longlegs belakang ke permukaan sambil meloncat sehingga mengayun seperti pendulum.Teknik ini menghemat energi sebesar 75 persen dibandingkan merayap perlahan. Ahli mechanism Daffo Fearing dari Universitas Calif. membuat mechanism berkaki enam mirip kecoak. Robot tersebut disebut Dynamic Autonomous Sprawled Hexapod (DASH).Lembaran cloth kecil dipasangkan di longlegs belakang mechanism ini untuk menirukan gerakan akrobat kecoak. "Binatang memiliki banyak manuver mengagumkan yang sanggup menginspirasi perancangan mechanism lincah," ujar Fearing.Menurut dia, insinyur hanya berpacu membuat mechanism yang hebat berjalan, berlari, atau memanjat. Namun sedikit yang mempelajari gerakan ekstrem yang membuat mechanism lebih lincah. Manuver peralihan antara satu gerakan ke gerakan lain justru membuat mechanism semakin sulit diburu. "Robot kaya manuver bisa menyelusup ke daerah berbahaya yang tak bisa dicapai penyelamat," kata dia.ANTON WILLIAMBerita lain:Calon Penari Ini Jatuh dari Lantai 6 dan SelamatProfesor Ini Siang Mengajar, Malam Jadi PSKSekolah Ini Muridnya Bicara dalam 31 BahasaFoto Dua Tentara AS Menyusui Tuai PolemikMonyet Masuk Kota, Ponsel Pun DirampasBancakan Duit Kongres Anas, Ismiyati Siap Digantung

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment