Peneliti Temukan Hormon Pembangkit Motivasi

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta - Apa saja yang bisa membuat seseorang jadi lebih giat bekerja dan mempunyai motivasi tinggi? Jawabannya bisa beragam. Tapi ternyata hal tersebut juga dipengaruhi hormon yang dikenal dengan eritropoietin.Kesimpulan itu didapat dari studi yang dilakukan peneliti Swiss. Mereka menemukan bahwa ketika hormon eritropoietin dalam otak tikus ditingkatkan, mereka jadi lebih termotivasi untuk bergerak.“Di sini kami menunjukkan bahwa eritropoietin meningkatkan motivasi untuk exercise,” kata Max Gassmann, peneliti dari University of Zurich, Switzerland. Dia menduga eritropoietin mempunyai pengaruh umum pada suasana hati seseorang dan mungkin bisa digunakan pada pasien yang menderita depresi dan penyakit-penyakit yang berhubungan.Dalam penelitian ini Gassmann dan koleganya menggunakan tiga jenis tikus. Ketiga jenis tikus itu adalah tikus yang tidak diberikan eritropoietin, tikus yang dimasukkan eritropoietin dalam otaknya, dan tikus yang secara genetis dimodifikasi untuk memproduksi eritropoietin manusia dalam otaknya.“Jika Anda tidak dapat menempatkan latihan dalam sebuah pil, mungkin Anda bisa meletakkan motivasi untuk latihan dalam sebuah pil,” kata Gerald Weissmann, application kepala FASEB Journal.MEDINDIA/AMIRULLAH

di posting oleh
Liyan Hermanto