Wednesday, June 13, 2012

Moderland Tidak Bagikan Deviden Tahun Ini

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) tidak membagikan deviden tahun ini. "Mungkin tahun depan kami sudah mulai bisa membagikan," ujar Chief Financial Officer Modernland Realty, Freddy Chan, di Jakarta, Rabu, 13 Juni 2012.Menurut dia, hingga kini saldo defisit perseroan per Desember 2011 masih tergolong tinggi sebesar Rp 300 miliar. Angka itu akumulasi kerugian perseroan sejak 1998 lalu. "Target gain income kami tahun ini Rp 200 miliar, sehingga tahun depan bisa membagikan dividen," ujar Freddy.Dia menyatakan meskipun mengalami defisit, perseroan belum berniat melakukan kuasi reorganisasi tahun ini. "Kalau kuasi reorganisasi, kita malah lebih rugi. Kita kan defisit tidak lebih dari lima tahun," ujarnya.Sepanjang kuartal I 2012, MOdernland Realty mencatatkan laba bersih sebesar Rp 70,07 miliar, melonjak dari laba bersih periode sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 27,5 miliar. Tahun lalu pendapatan perseroan mencapai Rp494 miliar dengan laba bersih Rp 84 miliar. Sedangkan tahun ini dipatok naik hingga Rp 1 triliun untuk pendapatan dan Rp 200 miliar untuk laba bersih. Hingga triwulan pertama tahun ini, perseroan berhasil membubukan pendapatan Rp 306,2 miliar atau sekitar 30 persen dari direct tahun ini. Angka ini naik dari sebelumnya Rp 136,5 miliar pada periode yang sama.Sedangkan raihan laba kotor naik menjadi Rp 136,8 miliar dari periode sama tahun sebelumnya yang Rp 61,6 miliar. Beban pokok penjualan yang harus ditanggung perseroan adalah sebesar Rp 169,3 miliar, dengan beban usaha mencapai Rp 40,9 miliar. Sementara aset perseroan hingga Maret naik menjadi Rp 3,3 triliun dari sebelumnya Rp 2,5 triliun.Tahun ini, Modernland bakal meluncurkan beberapa proyek baru di kawasan Dravidian Modern, Tangerang dan Modernhill, Pondok Cabe. Setidaknya dua clump baru yakni kondominium hotel, mini duty building, dan areal komersial dengan konsep use kondominium hotel dengan pengembangan baritone uprise bakal ditawarkan di dua kawasan itu.JAYADI SUPRIADIN Berita lain:Peti Mati Liem Sioe Liong Rp 675 JutaKeluarga Pastikan Liem Sioe Liong Tak DikremasiTrauma Dijarah, Alasan Om Liem Pindah SingapuraOm Liem Sudah 3 Tahun Alami KebutaanMimpi Dahlan Iskan, Mobil Listrik se-Bali

di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment