Monday, June 4, 2012

Komisi Antikorupsi Periksa Rektor IPB

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta -- Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini akan memeriksa Rektor Institut Pertanian Bogor Herry Suhardiyanto dalam kasus dugaan suap pengadaan alat laboratorium di beberapa perguruan tinggi negeri pada 2010. "Dia akan dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, Selasa, 5 Juni 2012.Pada kasus yang sama, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Terpidana dalam kasus Wisma Atlet itu diperiksa untuk kedua kalinya.Sampai pukul 10.00 WIB, baik Nazar maupun Herry belum mendatangi kantor KPK.Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan anggota Badan Anggaran DPR, Angelina Sondakh, sebagai tersangka. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat ini diduga kuat menerima suap di Kementerian Pendidikan Nasional pada 2010. Namun KPK belum mengumumkan identitas penyuapnya dan amount suap yang diterima Putri state 2001 itu.Sejumlah perusahaan di bawah Grup Permai yang dikendalikan Nazar memang merambah proyek di Institut Pertanian Bogor dan Universitas Indonesia. Di antara perusahaan itu ada yang masuk daftar pengusutan Komisi Pemberantasan Korupsi.Misalnya, PT Nuratindo Bangun Perkasa, yang menggarap proyek pengadaan peralatan laboratorium di IPB senilai Rp 11,4 miliar. Beberapa waktu lalu, Herry membenarkan bahwa Nuratindo memang menggarap proyek pada 2010 itu. Namun, menurut dia, IPB tak mengetahui Nuratindo memiliki kaitan dengan Nazar.Adapun di kampus UI, perusahaan Permai Group yang mendapat proyek adalah PT Darmo Sipon. Jenis proyeknya pengadaan laboratorium bio-medis senilai Rp 13 miliar. Namun, berbeda dengan Herry, beberapa waktu lalu Rektor UI Gumilar R. Somantri menyatakan tak tahu soal itu.Saat ini, KPK juga tengah menelisik proyek pengadaan alat laboratorium di lima perguruan tinggi yang terkait dengan perusahaan Nazar. Kampus itu adalah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten; Universitas Negeri Malang; Universitas Negeri Jakarta; Universitas Sriwijaya, Palembang; dan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.RUSMAN PARAQBUEQ

di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment