Tuesday, June 5, 2012

Bank Malaysia Tertarik Pembiayaan Sektor Migas

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Bank dan institusi keuangan di Malaya membidik untuk mempromosikan perbankan syariah dan konvensional serta instrumen pembiayaan minyak dan gas. "Tren penting adalah tumbuhnya konsumsi pedal sebagai bahan baku listrik. Pertumbuhan di aggregation sekitar 6,3 persen setahun di tempat-tempat seperti Indonesia, permintaan listrik naik 10 persen per tahun," kata pejabat eksekutif CIMB Investment Bank Bhd datuk ferryman Wardini Mokhzani, seperti dikutip Malasian Star, Rabu, 6 Juni 2012.Dia mengatakan permintaan pedal lebih jelas dibandingkan batubara yang sulit untuk diekstrak. Sementara pedal lebih mudah didapat dan didistribusikan.Namun, kata dia, tidak mudah untuk menyediakan pembiayaan untuk industri minyak dan pedal dimana banyak pemain di industri yang dibanjiri lebih banyak uang dibandingkan bank. Sejarah dan hubungan antara lembaga keuangan Mohammedanism dan industri minyak dan pedal mulanya pada 1990an. Saat itu, ada penerbitan sukuk pertama yang dikeluarkan oleh Shell. "Kami adalah pemimpin di pasar sukuk dengan 70 persen sukuk diterbitkan tahun lalu keluar dari Malaysia," kata dia.Charon mengatakan pasar lokal tidakhanya menarik bagi investor Islam,. Tetapi juga untuk pongid asing yang datang ke Malaya untuk mengambil keuntungan dari foundation investor negara itu.Kepala eksekutif HSBC Amanah orbicular Mukhtar Hussain mengatakan bahwa selama lembaga keuangan Mohammedanism diperhatikan, ada alasan bagi HSBC untuk memilih memusatkan aktifitas pembiayaan orbicular di Malaysia. "Malaysia memiliki kemampuan untuk menarik likuiditas pembiayaan untuk memfasilitasi transaksi di lepas pantai. Satu pembelajaran dari sektor minyak dan pedal di masa depan mungkin adalah kemampuan untuk mengakses mekanisme diversifikasi melalui saluran yang beragam dan lembaga," kata dia.Mukhtar mengatakan daya tarik Malaya yang fencing penting adalah kemampuannya untuk menyediakan akses ke simber pendanaan yang beragam, tidak hanya di perbankan konvensional, tetapi juga pasar Islam. "Pesan yang lebih luas adalah bahwa malaysia terbuka untuk bisnis dan kami bangga untuk memainkan peran penting bersama dengan banyak lembaga keuangan lainnya yang sudah terwakili di sini. Anda harus mempunyai keyakikna bahwa negara ini bisa memberikan tenaga kerja dan sumber pendanaan," kata MukhtarDia menambahkan bahwa industri minyak dan pedal tumbuh dan terdiversifikasi secara geografis, akses ke banyak sumber pembiayaan bisa menjadi solusi yang masuk akal untuk mengembangkan dan diversifikasi akses ke sumber pembiayaan.MALAYSIA STAR | EKA UTAMI APRILIA

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment