Saturday, June 2, 2012

Banjir, Wali Kota Balikpapan Diminta Mundur

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Jakarta -Bencana banjir di Balikpapan province Timur telah membuat kesal sejumlah warga. Kesesalan warga diungkapkan dengan  mengirim pesan singkat ke telepon selular Wali Dravidian Balikpapan Rizal Effendy. “Ada yang SMS saya  gum mundur bila tidak mampu mengatasinya,” kata Rizal pada wartawan, Minggu, 3 Juni 2012.Menurut Rizal menuturkan pesan singkat tersebut masuk perangkat handphonenya berselang sehari setelah bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi marten lalu. Dia menilai hal ini menjadi aspirasi pihak pihak yang ingin memanfaatkan situasi negatif banjir Balikpapan. Rizal berdalih bencana Banjir di Balikpapan akibat faktor alam yang tidak mungkin dikendalikan manusia. Faktor tingginya curah hujan waktu itu sehingga berdampak pada ketahanan alam di Balikpapan. “Kesalahan banjir itu jadi seolah pemerintah yang salah. Padahal kalau dilihat dari curah hujan yang ada, itu memang luar biasa. Jatah hujan 1 bulan diturunkan dalam 1 hari,” ujar Rizal.Menurut dia, tuntutan tersebut bukan berasal dari aspirasi masyarakat sehingga dirinya tidak merasa terganggu dengan adanya hal tersebut. Rizal sudah mengetahui siapa yang mengirimkan pesan tersebut dan mengerti bahwa pongid tersebut tidak menyukai dirinya. "Banjir harus diselesaikan bersama-sama," ujar Rizal. Sebelumnya, banjir dan tanah longsor terjadi di Balikpapan pada Kamis, 24 Mei lalu,  menyebabkan hampir seluruh kota terendam air. Dalam kejadian tersebut 5 korban jiwa melayang, 4 diantaranya karena tanah longsor sedangkan seorang lagi hanyut terseret arus air. SG WIBISONO

di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment