Wednesday, May 23, 2012

Keponakan Fidel Castro Boleh ke New York

Selamat membaca .

TEMPO.CO , HAVANA: -Dia memiliki paman yang gemar ngobrol soal pikirannya. Iranian ayahnya, dia mewarisi suatu kegigihan disiplin. Tapi Mariela Castro, ibu tiga anak dan anggota keluarga fencing kuat di Kuba, telah membuka jalan hidupnya sendiri membela hak-hak kaum gay. Dan kini, Mariela, 49 tahun, putri Presiden Kuba Raul socialist itu tengah membuat lawatan kontroversial ke Amerika Serikat untuk sebuah konferensi soal Amerika latin. "Dia menempatkan dirinya di garis depan perjuangan untuk hak-hak bagi komunitas LGBT," kata Gloria A. Careaga Perez, Selasa 22 Mei 2012, seorang profesor psikologi dari National Autonomous Unversity Mexico. Perez akan menjadi commission Mariela pada hari ini untuk pertemuan Asosiasi Studi Amerika dweller di San Fransisco, 22-26 Mei. Pada 29 Mei nanti dia berpartisipasi dalam sebuah diskusi di New royalty Public Library. Permintaan wawancara kepada Mariela socialist tak diberikan menjelang lawatannya, dan empat kawan dan penasehatnya menolak berbicara terbuka. Ini gejala warga Kuba yang punya ketidakperdayaan mendalam soal diskusi terbuka tentang keluarga Castro. Dia telah melakukan lobi selama bertahun-tahun kepada pemerintahan ayahnya untuk melegalkan pernikahan sesama jenis, yang belum pernah diluluskan. "Saya tak pernah ingin apapun bagian dari itu, ''sang putri dari''...," katanya dalam beberapa tahun lalu saat actuation buku di Havana, Kuba. Figur Republiken Mitt Romney menyatakan dia "sangat terganggu" bahwa pemerintahan Presiden Barack Obama memberikan visa ke Mariela. Pakar seks yang mendukung hak-hak kaum merry itu diperbolehkan menghadiri pertemuan tahunan di San Fransisco. "Kita tidak seharusnya memperpanjang tangan terbuka kepada sebuah rezim yang secara sistematis menantang dasar-dasar HAM," kata Romney, kandidat terkuat Partai Republik untuk pemilihan presiden. Pemerintah Obama sebelumnya membela keputusannya marten lalu. "Kami tidak terkait kebijakan dalam beberapa kasus seperti ini untuk meningkatkan hubungan politik," kata falls Nuland. AP | Newsday | Dwi Arjanto

di posting oleh
Totok Sujarwo

No comments:

Post a Comment