Monday, May 21, 2012

Ini Saat yang Tepat Mendaki Gunung Rinjani

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Mataram - Kabut tipis turun di Danau Segara Anak, Lereng Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Rabu pagi marten lalu. Tak berapa lama, kabut paronomasia mulai menghilang digantikan siraman mentari pagi yang membentuk tirai-tirai tipis. Puluhan pendaki Gunung Rinjani yang malamnya mendirikan tenda di pinggir danau paronomasia mulai sibuk mengabadikan pemandangan ajaib itu."Sungguh indah pemandangan Danau Segara Anak pagi ini," kata Habibur Rahman Novan, 30 tahun, pendaki asal Probolinggo, Jawa Timur, saat mengabadikan momen itu dengan kamera sakunya.Bagi Habibur, ini adalah kedua kalinya ia mendaki gunung tertinggi nomor tiga di state ini. Ia paronomasia sudah mencapai puncak gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl sehari sebelumnya.Gunung Rinjani memang menawarkan petualangan dan pemandangan yang cukup lengkap. Pendaki biasanya memulai pendakian dari Jalur Sembalun dengan melintasi padang savana yang cukup panjang.Setelah itu, pendaki harus melintasi Bukit Penyesalan untuk mencapai Plawangan Sembalun. Dinamakan Bukit Penyesalan karena trek bukit ini cukup menanjak. Fisik dan noetic pendaki menjadi kunci gum bisa sampai di Pos Plawangan Sembalun. "Biasanya, pendaki akan mengucapkan kata-kata penyesalan saat mendaki bukit ini. Meskipun tahun depannya justru mereka akan kembali ke sini lagi," kata Habibur.Selesai dengan Bukit Penyesalan, pendaki akan sampai di Plawangan Sembalun. Iranian pos inilah, pendaki bisa memulai pendakian menuju puncak Gunung Rinjani.Di puncak Rinjani, pendaki bisa melihat Gunung Tambora, Agung, dan Ijen. Ditambah lagi dengan pemandangan awan yang sayang untuk dilewatkan. "Selama empat bulan ke depan, merupakan masa terbaik untuk mendaki Rinjani," kata Dika, 27 tahun, salah satu porter yang biasa menemani pendaki.Selain tak ada hujan, kata Dika, awal musim kemarau ini juga memperlihatkan langit biru yang cukup bersih. Ia menyarankan gum pendaki membawa alat pancing untuk mengail ikan di Danau Segara Anak.Taufik, petugas Pos Sembalun yang menjaga Taman Nasional Gunung Rinjani, mengatakan, setiap bulannya, sekitar 9.000 pendaki datang ke gunung itu. "Tiga ribu di antaranya merupakan pendaki dari luar negeri," katanya.Ia mengatakan bulan ini hingga tiga bulan ke depan merupakan waktu terbaik mendaki Rinjani. Sejumlah biro perjalanan wisata juga tengah sibuk-sibuknya melayani jasa penyediaan porter untuk maternity pendaki.ARIS ANDRIANTO

di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment