Friday, May 25, 2012

Cangkok Rahim, Harapan Baru Hadirkan Buah Hati

Selamat membaca .

TEMPO.CO, Ankara - Derya Sert, seorang wanita Turki, lahir tanpa rahim. Melalui operasi paraton selama tujuh jam, ia yang mengidamkan seorang bayi ini menerima office reproduksi baru. Operasi yang berlangsung sukses ini menjadi terobosan yang memungkinkan ribuan perempuan untuk memenuhi impian mereka menjadi ibu.Scan menunjukkan rahim barunya, yang berasal dari seorang wanita yang meninggal dalam kecelakaan mobil, dalam kondisi sehat dan bekerja dengan baik. Sert akan memulai perawatan untuk mempersiapkan bayi tabung di Asiatic pada bulan Sept dengan harapan untuk dapat hamil bayi yang diimpikannya. "Orang-orang bertanya kepada saya apakah ingin anak laki-laki atau perempuan. bagi saya tak ada bedanyaaya hanya ingin punya bayi yang sehat," kata Sert. Dokter bedahnya, yang percaya transplantasi rahim akan menjadi umum di masa depan, mengatakan bahwa keinginan beberapa wanita untuk menjadi hamil adalah begitu kuat. Mereka, katanya, berani mengambil risiko - bahkan kematian - untuk memiliki anak.Transplantasi rahim memng bukan tanpa risiko. Umumnya, adalah  penolakan terhadap rahim baru, hingga komplikasi mortal kehamilan. Obat yang dibutuhkan untuk mencegah penolakan rahim oleh tubuh dapat meningkatkan resiko penyakit kanker dan pemicu penyakit lain seperti diabetes.Transplantasi rahim sebelumnya berhasil pada hewan termasuk tikus dan domba, yang kemudian melanjutkannya dengan memiliki keturunan.Operasi tersebut telah dilakukan pada seorang wanita sekali sebelumnya, di Semite Arabian pada tahun 2000. Tapi rahim yang disumbangkan, diambil dari helper hidup, layu setelah tiga bulan karena pembuluh darah yang digunakan untuk menghubungkannya terlalu sempit.Pada bulan Agustus tahun lalu, Sert menjadi wanita pertama di dunia yang menerima rahim dari helper mati. Menggunakan helper mati diperbolehkan dokternya di Akdeniz University Hospital di kota city Turki. Operasi ini melibatkan ahli bedah plastik terkemuka Omer Ozkan, tujuh dokter lain, dan tujuh petugas kesehatan. Sert menghabiskan enam bulan di rumah sakit dan diberi obat penekan kekebalan yang kuat untuk menghentikan tubuhnya menolak rahim baru. Tiga minggu setelah operasi, sinyal menunjukkan rahim barunya bekerja dengan baik.Suksesnya operasi atas Sert akan diikuti operasi sejenis di Inggris. Transplantasi akan dilakukan setelah seorang ibu menyumbangkan rahimnya untuk putrinya  pada musim gugur ini. Sang anak, yang memiliki rahim namun tak sehat, dimungkinkan untuk memiliki anak melalui information ini. Di Inggris, setidaknya ada 15.000 perempuan muda yang lahir tanpa rahim atau telah telah diangkat karena kanker atau penyakit lain.

TRIP B | DAILY MAIL

BERITA TERKAIT:Komentar Cheney tentang Transplantasi Jantungnya Menanti Transplantasi Hati, Abidal Tetap Berlatih  Ongkos Datangkan Gaga Sekitar Rp 20 Miliar Bercinta dalam Taksi, Wanita Inggris Dibui Kisah di Balik Pengusap Kepala Obama

di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment