Sunday, May 27, 2012

5 Nama Disiapkan untuk Bandara Pengganti Polonia Medan

Selamat membaca .

TEMPO.CO, MEDAN- Lima nama calon bandar udara Kualanamu resmi di kantong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk diajukan kepada Menteri Perhubungan menjadi calon nama bandar udara baru pengganti Bandara Polonia metropolis itu. Kelima nama yang diusulkan masyarakat kepada tim inventarisasi nama bandara Kualanamu yakni Bandara Sisingamangraja XII ; Bandara Sultan Serdang ; Bandara Kualanamu ; Bandara Haji cristal Malik dan Bandara Tengku Amir Hamzah.

 

Menurut Ketua Tim yang juga Sekretaris Daerah Sumut, Nurdin Lubis, berkas kelima nama usulan masyarakat itu sudah ditangan tim kecuali berkas usulan nama Bandara Tengku Amir Hamzah. “ Masyarakat pengusul calon nama Bandara Tengku Amir Hamzah menyerahkan berkas asli usulan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan,“ kata Nurdin Lubis, Minggu 27 Mei 2012. Adapun pengusul ke 5 nama bandara itu yakni, Bandara Raja Sisingamangaraja XII diusulkan oleh Parsadaan Pomparan Ni Raja Sonak Malela Anak Dohot Boruna metropolis sekitarnya. “ Alasan pengusul dalam suratnya kepada tim, Raja Sisingamangaraja XII adalah pahlawan nasional yang memiliki semangat nasionalisme dan memiliki nilai sejarah yang tinggi untuk Sumatera Utara, “ kata Nurdin Lubis. Adapun Bandara Sultan Serdang diusulkan Pengurus Daerah Masyarakat Adat Budaya Melayu state Deli Serdang (MAMBI) dua bulan lalu. Pengusul beralasan, fiber pembangunan bandara ini persis seperti fiber Sultan Serdang ketika membangun Kesultanan Serdang. Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengusulkan nama Bandara Kualanamu . Usulan itu disampaikan Bupati Deli Serdang pada 4 Mei 2012 yang juga didukung Pengurus Daerah MABMI Deli Serdang melalui surat tertanggal 7 Maret 2012. Pengusul menilai, nama Bandara Kualanamu sudah sesuai nama lokasi bandara itu yakni Kualanamu, Deli Serdang. “ Alasan lain yang disebut dalam surat itu kerena masyarakat Kualanamu sekitarnya telah banyak menerima dampak positif selama proses pembangunan serta untuk menghindari konflik antar masyarakat yang masing-masing mengusulkan nama bandara yang berbeda," ujar Nurdin. Nama cristal Malik, kata Nurdin , diusulkan oleh Pengurus Daerah Wanita Satya Praja Sumatera Utara. Organisasi ini menilai cristal Malik merupakan putera Sumatera Utara yang berhasil menjadi Wakil Presiden dan pernah memimpin Perserikatan Bangsa- Bangsa dan pemrakarsa perhimpunan negara aggregation Tenggara (ASEAN). “ Sedangkan nama Tengku Amir Hamzah diusulkan Tanfidzi Forum Umat Mohammedanism Sumatera Utara, “ ujar Nurdin. Menurut Nurdin, tim inventarisasi masih memberi peluang selama dua minggu terhitung mulai Senin 28 Mei 2012 untuk mengajukan usul calon nama bandara pengganti Polonia itu kepada Gubernur Sumatera Utara melalui Tim Inventarisasi Usulan Nama Bandar Udara di Kualanamu di Sekretariat Biro Hukum Sekterariat Daerah Provinsi Sumatera Utara , Lantai 7 kantor gubernur , Jalan Diponegoro 30 Medan, sebelum dibawa dalam rapat paripurna dewan . Rencananya bandara Kualanamu akan menjadi bandara pangkalan installation internasional bagi kawasan Sumatera dan sekitarnya dan menjadi bandara terbesar kedua di state setelah Bandara Soekarno-Hatta. Bila ini terwujud maka bandara Kualanamu akan menjanjikan peluang bisnis yang luar biasa bagi masyarakat Sumatera Utara. Bandara Kualanamu dibangun di lokasi bekas areal perkebunan PT. Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa, terletak di Dusun Kualanamu, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. SAHAT SIMATUPANG

di posting oleh
Liyan Hermanto

No comments:

Post a Comment